dadada

dadada

Informasi jitu tentang Pangan, Pertanian dan Budidaya serta tips seputar cara berkebun

08/08/15

Air Sulit, Warga Susah

Sebagian besar daerah di Indonesia alami krisis air, tidak hanya di daerah perkotaan tetapi juga di pedesaan. Bahkan daerah-daerah yang sumber mata airnya mampu mencukupi kebutuhan warga pun mengalami masalah yang sama. Dari kota hingga desa, krisis air melanda. Air semakin sulit, warga susah.

Air Sulit, Warga Susah


Air: Kebutuhan Fundamental

Air merupakan cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen. Air merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia. [1]


Air dimanfaatkan oleh manusia untuk diminum, mencuci pakaian, mandi, menyuburkan tanaman pertanian, dan berbagai manfaat lainnya. Bisa dibayangkan, jika dalam sehari, kita tak mengkonsumsi air. Kurangnya konsumsi air dapat mengakibatkan masuknya berbagai jenis penyakit ke dalam tubuh manusia.

Krisis Air: Kekeringan dan El Nino

Akhir-akhir ini kita sering menyaksikan pemberitaan media terkait krisis air yang melanda hampir seluruh daerah di Indonesia. Pertama, krisis air tersebut terjadi akibat kekeringan yang sedang melanda. Salah satu penyebab kekeringan adalah El Nino. Fakta ini memang sulit terbantah. Hingga Juli 2015, kekeringan telah melanda hampir di semua penjuru tanah air. [2]

Di Jawa Tengah, 530  desa di 80 Kecamatan mengalami kekeringan akut. Kekeringan juga melanda sebagian wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Di Jawa Barat 67.000 hektar lahan terimbas kekeringan parah. Dampak paling parah dari kekeringan menghantui lahan pertanian. Petani mengalami kerugian akibat bencana kekeringan kali ini. Secara keseluruhan, kekeringan pada Januari hingga Juli 2015 mendestruksi sekitar 111.000 hektar lahan. 8.000 Ha sawah juga mengalami gagal panen. [3]

Kedua, deforestasi yang kian menggila. Tak dapat terbantahkan, bahwa deforestasi masih menjadi pemicu krisis air saat ini. Perambahan hutan secara masif telah membuat tanah sulit menyimpan air. Perusakan hutan masih terjadi di wilayah Sulawesi, Sumatera, Kepulauan Riau dan di Papua.

Dengan berbagai kasus di atas, pemerintah seharusnya segera turun tangan untuk melakukan penyelamatan masyarakat atas kondisi ini. Tidak hanya dengan alokasi anggaran yang besar untuk mengatasi kekeringan, tetapi diperlukan langkah-langkah jitu yang realistis untuk menyelamatkan warga dari bencana ini. Minimal, langkah jangka pendek yang dapat menyelamatkan warga dari krisis air yang sedang menyusahkan warga.

Marsel Gunas
[1] Pengertian air menurut wikipedia adalah Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi. Sementara, KBBI mendefinisikan air sebagai cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen.

[2] El Nino adalah anomali iklim di Pasifik Selatan. Fenomena ini terjadi antara pesisir barat Amerika Latin dan Asia Tenggara, namun efeknya bisa dirasakan ke seluruh penjuru dunia dan seringkali berujung pada bencana alam.

[3] Kekeringan telah melanda hampir di semua titik di Pulau Jawa. Baca juga:
http://print.kompas.com/baca/2015/07/13/Kekeringan-di-Jateng-Meluas
http://print.kompas.com/baca/2015/07/04/Kekeringan-Ancam-200-000-Hektar-Lahan

cxzsz

zzzc